Tabik puun... Sobat KOTAKU
Dua kelurahan, yakni Tejosari dan Yosorejo menjadi tujuan lokasi monitoring kegiatan Cash For Work (CFW) program KOTAKU atau Padat Karya Tunai oleh Walikota Metro, Wahdi (05/05/2021).
Didampingi PPK PKP Provinsi Lampung Fajar Imanuel Simanjorang, Kabid ITR Bappeda Metro dan jajarannya, walikota mengecek pelaksanaan pembersihan badan jalan dan pengerukan drainase. Dalam arahannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan CFW dari program KOTAKU, sebab selain memberi penghasilan untuk masyarakat MBR dan yang terdampak pandemi covid19, pemeliharaan infrastruktur yang dilakukan lewat program CFW juga sejalan dengan konsep kota Metro yang fokus mewujudkan Sustainable City. Setiap pembangunan yang dilakukan harus direncanakan, dilaksanakan, serta dipelihara sebaik-baiknya demi keberlanjutan. Kegiatan monitoring ini bersamaan dengan agenda rutin PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Lampung, Fajar Imanuel Simanjorang, serta Tim Teknis program KOTAKU Provinsi Lampung.
Dalam monitoring kali ini, tak hanya mengecek pekerjaan berjalan dengan baik, walikota juga berbincang dengan warga serta pekerja untuk memastikan manfaat program tepat sasaran ke masyarakat.
Program CFW di Kota Metro tersebar di 8 kelurahan, dengan alokasi dana senilai 300 juta setiap kelurahan. Untuk kelurahan Tejosari dan Yosorejo, kegiatan ini menyerap tenaga kerja masing-masing sebanyak 36 dan 57 orang. Selain untuk memelihara aset infrastruktur yang ada, diharapkan program ini juga akan membantu kesulitan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid19.
0 komentar:
Posting Komentar