SEMANGAT MEMBANGUN KOTA METRO MENJADI KOTA TANPA KUMUH

Sabtu, 23 Juli 2016

KUNJUNGAN LAPANGAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN BDC

KUNJUNGAN LAPANGAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN BDC 
21 – 23  Juli 2016

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) melanjutkan program ICDD IIII mengembangkan  kegiatan penghidupan masyarakat melalui pendampingan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Kegiatan ekonomi masyarakat yang terhimpun dalam KSM sudah banyak yang menghasilkan produk-produk unggulan diantaranya berupa kerajinan, tenun, konveksi, makanan ringan, dan lain-lain. Tantangan yang dihadapi KSM selanjutnya adalah pengembangan dan akses usaha ke jaringan yang lebih luas.

Dalam memfasilitasi pengembangan dan jaringan usaha KSM tersebut, Progran KOTAKU mendukung peran Pemda melalui Pilot Business Development Center (BDC) di tingkat kota dalam rangka menjalin kemitraan sinergis antara usaha produktif yang dikembangkan KSM dengan kebijakan dan produk unggulan yang dikembangkan Pemda.



Kegiatan Pilot BDC dilaksanakan di 15 kabupaten/kota yaitu:
1.         Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara
2.         Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat
3.         Kota Jambi, Provinsi Jambi
4.         Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
5.         Kota Pagar Alam, Provinis Sumatera Selatan
6.         Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
7.         Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung
8.         Kota Metro, Provinsi Lampung
9.         Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
10.      Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat
11.      Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
12.      Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
13.      Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat
14.      Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
15.      Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.


Koordinasi/konsolidasi dengan KMW, Tim Korkot dan Pengelola BDC untuk persiapan kunjungan lapangan dan FGD.

Adapun tujuan dilakukannya kegiatan kunjungan lapangan tersebut adalah :
                                                              Kunjungan lapangan kepada salahsatu KSM yang menghasilkan jenis produk unggulan yang difasilitasi BDC

  1. Memastikan kesiapan KSM yang menjadi mitra BDC.
  2. Memastikan rencana kegiatan dan usaha BDC tahun pertama dapat dilaksanakan (implementatif dan terukur) sesuai potensi/peluang pasar dan kebutuhan pengembangan usaha KSM berdasarkan acuan hasil feasibility study
  3.  Memastikan kapasitas dan pemahaman Komite dan Pengelola BDC memadai.
  4.  Memastikan Komite dan Pengelola BDC memiliki skenario pemanfaatan BLM BDC Tahap 1 (TA 2015) dan BLM/BD BDC Tahap 2 (TA 2016) serta dapat dilaksanakan sesuai target.
  5. Menyepakati rekomendasi dan perbaikan bersama dalam mendukung optimalisasi pelaksanaan kegiatan pada tahap pengelolaan BDC.
  6. Menyepakati mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan BDC secara berjenjang.

Kunjungan lapangan kepada salahsatu KSM yang menghasilkan jenis produk unggulan yang difasilitasi BDC
Kunjungan lapangan kepada salahsatu KSM yang menghasilkan jenis produk unggulan yang difasilitasi BDC

Kunjungan lapangan kepada BDC Mart Kota Metro
Keluaran
Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RKTL) sesuai dengan peta kondisi dan permasalahan BDC di masing-masing kabupaten/kota yang dikunjungi, meliputi:

Verifikasi dokumen antara Komite BDC, Pengelola BDC, Tim KMW Oc-2 Lampung, Tim Korkot dan Tim Fasilitator 


1.     Perbaikan rencana usaha dan kegiatan (tahun pertama), mekanisme pengelolaan, kapasitas pengelola serta penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam mendukung kualitas pelaksanaan kegiatan dan optimalisasi pencapaian target BDC.
2.             Perbaikan sistem dan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan BDC secara berjenjang.

 Review pengendalian dan RKTL dengan Tim Korkot dan Tim KMW

 Review pengendalian dan RKTL dengan Tim Korkot dan Tim KMW


                                             Review pengendalian dan RKTL dengan Tim Korkot dan Tim KMW

Kunjungan lapangan ini akan dilakukan melalui metode: observasi, wawancara langsung, verifikasi dokumen dan FGD.


0 komentar:

Posting Komentar